by Admin
Okky Madasari lulus kuliah paling cepat di antara teman-teman seangkatan saat kuliah S1 di HI UGM dan S2 Sosiologi UI. Ia tak setuju kalau "terlalu idealis" dijadikan kambing hitam atas skripsi yang tak selesai-selesai bahkan molor bertahun-tahun. Baginya, menggarap skripsi tetap harus dengan idealisme. Berikut ini tips sederhana dari Okky agar skripsimu selesai cepat dan tetap berkualitas.
1. Pilih Topik yang Dekat
Dekat dengan minat kita. Dekat dengan teori/konsep yang paling kita kuasai. Sumber referensinya dekat. Tempat penelitiannya dekat. Dekat hati dan dekat fisik.
2. Bereskan Pertanyaan Penelitian
Kebingungan kita dalam mengerjakan skripsi sering kali disebabkan karena kita belum tahu atau belum jelas apa yang mau dituju. Rumusan masalah yang tepat dan jelas akan menjadi panduan utama kita.
3. Cari Pembimbing yang Menguasai Topik
Banyak yang menyarankan untuk mencari pembimbing yang menyenangkan atau memudahkan. Menurut Okky, soal menyenangkan dan memudahkan bisa disiasati dengan komunikasi efektif dan perjanjian di awal. Yang lebih utama, cari yang memang menguasai topik.
4. Kerjakan Setiap Hari
Ini perkara fokus dan konsistensi. Tak harus menghabiskan waktu lama, sehari 3-4 jam saja cukup. Dengan ritme seperti ini, sangat mungkin skripsi selesai satu semester, apa pun topiknya.
5. Tetap Idealis
Idealis tidak sama dengan menghabiskan waktu yang lama. Jangan memakai alasan "idealis" kalau ternyata penyebabnya adalah malas atau bingung di tengah jalan. Idealis adalah tetap mengutamakan kualitas dengan memenuhi standard penulisan ilmiah yang layak sekaligus realistis sejak awal. Kembali ke tips no 1 untuk pijakan ukuran yang realistis.
6. Skripsi bukan Segalanya
Skripsi hanyalah awal dari perjalanan selanjutnya. Maka dari itu, segera selesaikan dan move on!
***