Puasa dalam Gelap
oleh Okky Madasari
Apa makna puasa bagi jutaan rakyat Indonesia yang semakin sulit hidupnya? Apa hakikat puasa untuk puluhan ribu orang yang baru-baru ini mendadak kehilangan kerja? Bagaimana puasa bagi calon ASN…
Efesiensi Apa Lagi?
oleh: Okky Madasari
Dalam setiap kesempatan dan pidatonya, Prabowo Subianto tidak pernah lalai menyebut bahwa semua yang dilakukannya demi dan untuk rakyat. Tetapi, apakah kebijakan efisiensinya yang memotong anggaran pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pembangunan…
Kekuasaan dalam Seporsi Makan Siang
oleh Okky Madasari
Bebas bersuara tapi kelaparan atau perut kenyang tapi tak bebas bersuara?
Bukan keduanya.
Roti atau Lotre? Demikian judul episode pertama drama Korea Squid Game Season 2 yang…
Kita Upayakan Kemarahan Itu
Oleh Okky Madasari
Ini adalah waktu terbaik, ini adalah waktu terburuk, ini adalah zaman kebijaksanaan, ini adalah zaman kebodohan, ini adalah era keyakinan, ini adalah era ketidakpercayaan, ini adalah musim…
Lapor Mas Wapres
Oleh Okky Madasari
Ketika negara diperlakukan sebagai panggung pertunjukan, semua yang duduk di kursi pemerintahan hanya sibuk berebut lampu sorot dan tepuk tangan.
JIKA ada yang perlu saya puji lewat tulisan…
Lepas dari Mulut Harimau, Masuk ke Mulut Buaya
Oleh Okky Madasari
Berakhirnya pemerintahan Jokowi mengantarkan kita pada pemerintahan baru yang tak kalah berbahaya.
KETIKA dunia sedang bergerak menuju small government, presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kabinet yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia.…
Wapresku Tak Baca Buku
Oleh Okky Madasari
Fufufafa tak membaca buku bagai landak menggelinding dari puncak Semeru
INDONESIA dibangun dengan intelektualisme. Kesadaran merebut kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang berdaulat merupakan buah dari akumulasi pengetahuan, dari refleksi…
Kentut Kemerdekaan
oleh Okky Madasari
Bau kolonial menguar di mana-mana. Dari gorong-gorong hingga gedung-gedung megah, undang-undang hingga meja peradilan, tontonan TV hingga konten-konten media sosial.
Setiap orang sesungguhnya bisa mencium bau kolonial…
Pembusukan
oleh Okky Madasari
Pemecatan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena pelecehan seksual hanyalah bukti terbaru dari desain besar pembusukan institusi-institusi demokrasi.
Ketua KPU bukan satu-satunya pimpinan lembaga negara yang bermasalah di era pemerintahan…
Jokowi's Values, Bukan Asian Values
oleh Okky Madasari
Ada upaya untuk membenarkan praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan melabelinya sebagai bagian dari nilai-nilai Asia (Asian values).
Dengan kata lain, praktik KKN, suap dengan bansos, dan…
UKT Mahal, Makan Siang Gratis
oleh Okky Madasari
Uang kuliah mahal? Tenang, kan ada makan siang gratis…
Pelaporan seorang mahasiswa Universitas Riau ke polisi oleh rektornya sendiri karena mengeluhkan uang kuliah mahal merupakan puncak ironi…
Lebaran Politik
Oleh: Okky Madasari
Apakah maaf-memaafkan berlaku juga bagi rakyat dan pejabat?
Haruskah kita memaafkan kesalahan-kesalahan negara sebagaimana kita memaafkan teman dan tetangga?
Lebaran 2024 adalah Lebaran Politik. Jatuh tak lama…
Puasa Kuasa
oleh Okky Madasari
Adakah puasa bagi mereka yang haus kuasa?
MEMBICARAKAN puasa dan kekuasaan mengingatkan saya pada pernyataan Megawati Soekarnoputri pada tahun 2014, seusai pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diumumkan memenangi hitung cepat pilpres. Di hadapan wartawan…
Yang Berkesadaran
oleh Okky Madasari
Apakah Indonesia akan kembali ke masa Orde Baru? Begitu kira-kira yang kini jadi pertanyaan banyak orang.
ADA ungkapan bahwa sejarah selalu berulang. History repeats itself –digunakan untuk mengungkapkan bahwa hal yang…
Rayuan Satu Putaran
oleh Okky Madasari
Yang terpenting dari demokrasi adalah prosesnya, bukan melulu hasilnya. Jika memang prosesnya menghendaki dua putaran, mengapa harus dipaksakan satu putaran demi ambisi kekuasaan?
SALAH satu sifat dasar manusia adalah…
Jangan Pilih Capres Perusak Demokrasi
Oleh Okky Madasari
Ada kalangan yang mempertanyakan apa sih pentingnya demokrasi? Buat negara seperti Indonesia, yang penting kan tersedianya lapangan kerja dan makan yang kenyang buat rakyatnya? Toh, zaman Soeharto semua bisa…
Mungkinkah Pendidikan Tinggi Gratis?
oleh Okky Madasari
Dalam visi-misinya, ketiga pasangan capres-cawapres mengakui pentingnya pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian, akses yang luas dan terjangkau terhadap pendidikan yang bermutu sampai perguruan…
Kemerdekaan Palestina dan Capres Kita
oleh Okky Madasari
Kita membutuhkan presiden yang lebih mengerti permasalahan internasional, terutama masalah penjajahan Israel terhadap Palestina. Presiden mendatang harus berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina serta bersikap tegas terhadap Israel.
Nahdlatul…
Investasi Tak Berkeadilan
oleh Okky Madasari
Sebuah pulau harus dikosongkan. Ribuan penghuninya yang dipaksa pergi melawan dengan demonstrasi. Polisi malah menembakkan gas air mata ke puluhan anak sekolah. Seolah peristiwa Kanjuruhan tak memberikan…
Agar Visi 2045 Tak Jadi Basi
oleh Okky Madasari
Dalam Pidato Kenegaraan HUT RI ke-78, Presiden Jokowi menggarisbawahi persiapan sumber daya manusia sebagai strategi pertama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Setelah gaung Revolusi Mental tak lagi…
Resep Kemajuan
oleh Okky Madasari
Apa yang bisa dicapai sebuah bangsa dalam usia 21 tahun? Semaju apakah sebuah negara yang sudah merdeka selama 78 tahun? Bagaimana bisa sebuah negara yang usianya 20 tahun…
Pengakuan
Okky Madasari
Beban itu akhirnya terangkat. Kebohongan tersebut akhirnya diakui. Tujuh puluh delapan tahun setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta, Perdana Menteri Mark Rutte atas nama pemerintah Belanda akhirnya mengakui…
Kebangkitan
oleh Okky Madasari
Kemenangan Timnas Sepakbola Indonesia dalam SEA Games 2023 adalah kebangkitan. Demonstrasi melawan rancangan undang-undang bermasalah adalah kebangkitan. Solidaritas dokter dan dosen yang memperjuangkan kesejahteraan juga bentuk kebangkitan.
Move Forward…
Menyambut Koruptor
oleh: Okky Madasari
Menjelang akhir Ramadan ini, dua perempuan pemandu lagu di Sumatera Barat diarak, ditelanjangi, ditenggelamkan ke laut oleh ratusan orang. Sementara di penjara Sukamiskin, Jawa Barat, seorang koruptor disambut bak…
Pura-Pura Sederhana
oleh: Okky Madasari
”Tidak masalah hartamu hasil korupsi. Yang penting jangan kamu pamerkan di media sosial.” Eh?
KALA itu akhir Desember 2014 ketika Perdana Menteri Malaysia Najib Razak…
Saya Jawab di Lain Waktu
oleh: Okky Madasari
Video Presiden Jokowi menolak menjawab pertanyaan wartawan tentang kelanjutan pengusutan tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 135 orang dengan mengatakan ’’saya jawab di lain waktu”, yang langsung disambut tawa lepas…
Pak Lurah, Rakyat Dongkol
oleh: Okky Madasari
Kekuasaan di level apa pun selalu rawan disalahgunakan.
KEPALA desa atau yang di Jawa biasa dipanggil lurah bukan hanya simbol kekuasaan dan politik di level…
Bernapas Panjanglah, Malang…
oleh: Okky Madasari
Ketika penggemar sepak bola di seluruh penjuru dunia sedang merayakan Piala Dunia, ketika PSSI sudah sibuk kembali dengan persiapan liga, Aremania dan warga Malang masih terus berjuang…
Kami Tak Lupa
oleh: Okky Madasari
Seruan Reformasi Total Polri tak boleh berhenti digaungkan. Nyawa 135 orang yang hilang di Kanjuruhan karena dipicu penembakan gas air mata tak akan pernah kita lupakan.
…
Penjaja Hoaks Kanjuruhan
oleh: Okky Madasari
Suprapti Fauzi, perempuan Malang kader salah satu partai politik itu, mengaku bahwa dirinya yang membuat rekaman suara penjual dawet di Kanjuruhan. Suara penjual dawet yang mengatakan bahwa…
Lupa Pancasila
oleh Okky Madasari
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang mundur dari jabatannya karena tak hapal Pancasila. Sebuah keputusan yang tampak begitu ksatria, menjunjung tinggi nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila. Padahal…
Padahal, hapal atau…
Republik Rekayasa
oleh Okky Madasari
Farel Prayoga, bocah Banyuwangi berumur 12 tahun itu menjadi bintang utama dalam perayaan ulang tahun Kemerdekaan RI ke 77. Dengan membawakan lagu Jawa berjudul Ojo Dibandingke, Farel…
Benci Bechi
oleh Okky Madasari
Apakah para orang tua masih rela menitipkan anaknya di tempat yang melindungi pelaku pencabulan?
—
NAMANYA Bechi. Lengkapnya adalah Moch. Subchi Azal Tsani. Banyak media yang hingga kini…
Jabatan
oleh Okky Madasari
Yang fana adalah jabatan, kepentingan politik tetap abadi.
—
INI adalah sebuah cerita pulang kampung, dari orang Indonesia yang sudah hampir tiga tahun tak pulang ke tanah air.…
Ditolak Negeri Singa
oleh Okky Madasari
Negara kecil, the red dot, di antara negara-negara besar. Negara mayoritas keturunan Tionghoa di antara bangsa-bangsa Melayu. Kok bisa-bisanya berani menolak masuk seorang ustad terkenal dari negara tetangga…
Bahasa Upin Ipin
oleh: Okky Madasari
Memancing keributan antara orang Indonesia dan Malaysia itu mudah. Ada banyak perkara yang serupa bara, sewaktu-waktu bisa disulut, ribut, begitu terus berulang kali entah sampai kapan. Dari…
Crazy Rich
oleh: Okky Madasari
Istilah crazy rich mulai dikenal luas lewat novel Crazy Rich Asians (2013) karya penulis Amerika kelahiran Singapura, Kevin Kwan. Novel ini berkisah tentang Nick Young, seorang dosen…
Dorce
Oleh: Okky Madasari
Aku memang berbeda. Sejak umur tujuh tahun aku merasa ada sesuatu yang terpenjara dalam tubuhku. Sesuatu yang ingin segera dibebaskan.
- Dorce Gamalama, 2005 -
Dorce…
Mungkin Kita Kurang Sesajen
Oleh: OKKY MADASARI
Dalam Pidato Kebudayaan tahun 1977, Mochtar Lubis menyebut salah satu ciri manusia Indonesia adalah artistik. Tumbuh dekat dengan alam membuat manusia Indonesia memiliki daya kesenian yang menonjol…
Ibu Pemimpin
oleh Okky Madasari
Pemimpin perempuan bukan hal asing dalam sejarah masyarakat Islam Nusantara. Mereka memimpin dengan efektif, tanpa narsis, bukan teatrikal.
Aceh, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, pada abad…
Membela Nadiem: SKB 3 Menteri dan Permendikbudristek
oleh Okky Madasari
Di tengah inkompetensi pejabat publik dan bobroknya birokrasi, setiap langkah yang diambil dengan akal sehat demi kepentingan publik harus didukung dan diperjuangkan bersama.
—
BULAN Mei 2021, Mahkamah…
Menggerakkan Riset dengan Ideologi
oleh Okky Madasari
PENGANGKATAN Megawati Soekarnoputri, presiden kelima RI dengan gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan, sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memunculkan pertanyaan: Mau dibawa ke…
Siapa yang Menutup Telinga?
oleh: Okky Madasari
Apa yang jauh lebih berbahaya dibanding sekelompok santri penghafal Alquran yang menutup telinga karena tak mau mendengar suara musik? Mereka yang terus menutup telinga atas suara kritik,…
Tuhan, Aku Lapar
oleh Okky Madasari
Di Tangerang Selatan, grafiti Tuhan Aku Lapar dihapus aparat. Pembuatnya didatangi polisi. Di Pasuruan, mural bergambar dua kartun dengan tulisan Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit dihapus satpol PP. Yang terbaru,…
Mati Perlahan di Pangkuan Negara
oleh Okky Madasari
Lima puluh ribu lebih pertambahan kasus harian. Enam puluh sembilan ribu lebih nyawa hilang. Rumah sakit penuh. Oksigen langka. Banyak yang isolasi mandiri, lalu mati sendirian. Vaksinasi…
Wawasan Kebangsatan
oleh Okky Madasari
Sejarah kekuasaan adalah sejarah kebangsatan. Sebuah catatan panjang tentang obsesi pada status dan akumulasi kekayaan, kekerasan dan kesewenang-wenangan, pembuatan aturan dan kebijakan yang merugikan banyak orang.
—
…Memaafkan Negara
oleh Okky Madasari
Di hari Lebaran dan sepanjang bulan Syawal, meminta maaf menjadi hal yang ringan dilakukan. Semua orang meminta maaf atas semua kesalahan. Tapi, pernahkah negara meminta maaf?
MEMINTA maaf…
Teori Kartini untuk Silicon Valley
oleh Okky Madasari
Pikiran adalah puisi, pelaksanaannya seni!
Tapi, di mana bisa ada seni tanpa puisi?
Kartini
—
SETIAP April kita merayakan Kartini. Setiap April dalam beberapa tahun terakhir saya selalu…
Ssst! Hati-Hati Diciduk Polisi!
oleh Okky Madasari
Ada polisi-polisi yang sepanjang waktu mengawasi status Facebook, memantau twit-twit, dan menyisir setiap komentar kita di Instagram.
—
MEREKA terbitkan surat tilang, memaksa orang menghapus apa yang ditulis,…
Takut Kritik
Oleh: Okky Madasari
Demokrasi dimulai dari keberanian untuk mengkritik dan mendengar kritik. Tanpa syarat. Tanpa ancaman. Tanpa rasa takut.
—
SAYA buka tulisan ini dengan satu kisah pendek.
Seorang ayah membaca…
Vaksin dan Influencer
Oleh: Okky Madasari
Influencer alias pemengaruh terbaik untuk urusan vaksin adalah mantri, Pak RT, Pak RW, Pak Lurah. Bukan artis, selebriti, atau seleb media sosial.
—
SALAH satu bentuk kampanye…
Bukan Revolusi Kita
Oleh: Okky Madasari
Belum habis Revolusi Mental digaungkan, kini muncul Revolusi Akhlak. Ada yang menganggap Revolusi Akhlak hadir untuk menandingi Revolusi Mental. Tak sedikit juga yang merasa ini hanyalah permainan…
Pabrik Hoaks dan Para Pengecernya
Oleh: Okky Madasari
Kabar bohong tercipta dan tersebar bukan karena ketidaksengajaan. Hoaks sengaja diproduksi oleh pabrik, diduplikasi, disebarkan oleh agen-agen pengecer, hingga akhirnya diterima sebagai kebenaran, menjadi bagian dari rezim…
Kita Masih Rasis dan Barbar
Oleh: Okky Madasari
Dalam perjalanan sejarah Indonesia, banyak hal telah dicapai dengan diplomasi dan sekaligus banyak hal telah dihancurkan oleh agresi. Dahulu agresi itu berupa pengiriman pasukan, penyerangan dengan bermacam…
Anjay... Indonesia!
Oleh: Okky Madasari
KETIKA lebih dari seratus tenaga kesehatan telah gugur dan lebih dari tujuh ribu nyawa tak terselamatkan, ketika ribuan kasus baru terus muncul setiap hari, ketika pemerintah terus bersembunyi…
Martabak Politik
Oleh: Okky Madasari
PADA mulanya, politik adalah jalan luhur. Kerja politik adalah kerja mulia, yang bagi filsuf Aristotle sejajar dengan kemuliaan pekerjaan seorang guru.
Sebagaimana guru, pelaku politik adalah orang-orang yang…
Yang Esensial itu Perempuan
oleh: Okky Madasari
Di mana tempat perempuan di masa krisis? Mereka ada di ruang-ruang vital yang memastikan kehidupan tetap berjalan. Tengoklah rumah sakit, pasar, warung dan restoran yang tetap melayani…
Wabah dan Ujian Nalar
oleh: Okky Madasari
BERADA di Singapura, di tengah wabah virus mematikan yang menyebar cepat dari Kota Wuhan ke berbagai belahan dunia, menyadarkan saya pada dua hal penting. Pertama, bagaimana mitigasi bencana…
Trials of fiction: We lose the battle again
by: Okky Madasari
A half century after the first defeat of the imagination of a short story in court, leading to the imprisonment of leading literature critic HB Jassin, we…
Agnez Mo dan Konstruksi Identitas
Oleh: Okky Madasari
Penyanyi Agnez Mo menyampaikan dalam sebuah wawancara di Amerika Serikat bahwa dia tidak punya darah Indonesia. Menurut Agnez, dia adalah campuran antara Jerman, Jepang, dan China. Ia…
From Ahok, Novel to Khashoggi: reason of our fear
by: Okky Madasari
For so long, I believed that courage was the only moral value that everybody should learn, adopt, apply in life. For so long, I believed that with…
Berharap kepada Nadiem
oleh: Okky Madasari
HAL pertama yang harus dijawab Nadiem Makarim sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, kenapa banyak anak muda terdidik, para lulusan perguruan tinggi, yang berakhir menjadi ”driver” Gojek?
Betul bahwa…
Siapa yang Bebal?
Oleh: Okky Madasari
KOMISI Pemberantasan Korupsi memang tak pernah benar-benar diinginkan di negeri ini. Ia bayi reformasi yang terlahir di tengah orang-orang dewasa –para pemegang kuasa– yang tak menghendakinya ada.
Sebagai…
Those massive lies in the national curriculum
by: Okky Madasari
So it’s the time of the year again, from the end of September to October. And again we can expect some ridiculous controversies on the nation’s darkest…
Hijab: Avoided subject on Children's Day
by: Okky Madasari
The most visible way of celebrating National Children’s Day, which falls on July 23, has been through ceremonies after ceremonies.
And then? That’s it…
We are neither 'kecebong' nor 'kampret' now
by: Okky Madasari
The last days before the closing of candidates for the president-vice president pairings made an enticing reality show full of surprise, tension, drama, disappointment and excitement, gluing…
Political mothers at their best – and worst
by: Okky Madasari
It’s the month for mothers in Indonesia!
Many efforts have been made to clarify the history of Dec. 22 — which the New Order…
Questioning Islamic label of books and films
by: Okky Madasari
Please come to Indonesia’s bookstores. You will find many volumes with an “Islamic Book” label filling up the bestseller corner. From fiction to non-fiction, from novel to…
Australia-Indonesia cultural relationship: Those who shaped our critical mind
by: Okky Madasari
As a novelist and also co-founder and program director of the ASEAN Literary Festival, it’s a shame that I know almost nothing about Australian literature. I’ve been…
The illusion of ASEAN and how literature can help
by: Okky Madasari
This month ASEAN celebrates its 49th anniversary. What does it mean for us?
For almost half a century, ASEAN has been a big illusion fed to all…
Bencana, Azab, dan Logika Pengetahuan
oleh: Okky Madasari
Setiap kali terjadi bencana alam, akan selalu ada orang-orang yang percaya itu azab, sebuah peringatan dan hukuman dari Tuhan. Kemudian akan selalu ada kaum rasional nan berpengetahuan…
Fiction and our despair: A real story of real people
by: Okky Madasari
So, what does fiction mean?
This question returned to haunt my mind when someone asked me to write an introduction for her book based on a piece…
Egg Boy dan Kefrustrasian Kita
oleh: Okky Madasari
Dunia selalu butuh orang-orang yang menabrak aturan, yang melanggar norma dan etika, yang mau menjadikan dirinya sendiri seorang kriminal demi sebuah kepentingan yang besar.
…
90 Tahun Dongeng Keindonesiaan
Apa yang menjadikan kita Indonesia?
Beragam teori telah dikemukakan. Mulai dari fakta sejarah bahwa kita berada di wilayah bekas Hindia-Belanda atau yang lebih jauh lagi bahwa kita…
AHY dan Martabat Politik Pemuda
Pada hari Pilkada, sesaat setelah hasil hitung cepat diumumkan, saya menulis usulan serius di Twitter untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saya usul; AHY mestinya mengikuti jejak Ridwan Kamil dan Emil…
Wiji Thukul: A film alone won't be enough
by Okky Madasari
after Istirahatlah Kata-Kata (Solo, Solitude) has been watched by more than 43,000 people – a very good number for a film that only received very limited screenings in cinemas,…
Wiji Thukul: From Solo to Locarno
by: Okky Madasari
In August 1963, Wiji Thukul was born in Solo, Central Java. This August, 53 years later, a film based on his life was screened for the first…
Wiji Thukul dan Janji Presiden Kita
oleh: Okky Madasari
"Jika Wiji Thukul masih ada, apa sikapnya terhadap penggusuran, terhadap ketidakadilan yang marak sekarang ini?"
Pertanyaan itu beberapa kali mengemuka di dinding-dinding Twitter dan Facebook,…
Catatan Awal Tahun Sastra dan Seni Bukan Kerumunan Terakhir
oleh: Okky Madasari
Tahun 2016 adalah tahun kerumunan. Tahun untuk orang-orang yang berkerumun, orang-orang yang lebur di tengah kerumunan, orang-orang yang mendadak jadi beringas dan berani karena berada di tengah…
Makar
oleh: Okky Madasari
KOLOM saya di Jawa Pos empat minggu lalu, tepat sehari setelah aksi ratusan ribu orang turun ke jalan mendesak Ahok diproses hukum, mencoba untuk mengajak kita semua melihat…
Langit Makin Mendung
Oleh: Okky Madasari
Saat ratusan ribu orang berdemonstrasi di Jakarta, saya memilih untuk membaca ulang cerita pendek Kipandjikusmin Langit Makin Mendung yang terbit di majalah Sastra pada 1968. Cerita pendek menggegerkan itu berkisah tentang turunnya…
1 Oktober
oleh: Okky Madasari
Saya adalah bagian dari generasi yang lahir dalam kebutaan.
Saat peristiwa 30 September 1965 terjadi, lalu disusul pembantaian ratusan ribu –bahkan mungkin jutaan– orang di berbagai wilayah,…
Burkini, Bikini
oleh: Okky Madasari
Selama ini saya selalu malas berbicara tentang jilbab. Baik dari sisi yang berusaha mengkritik penggunaan jilbab karena dianggap sebagai bagian dari penindasan terhadap kebebasan perempuan. Maupun dari…
Catatan Naif tentang Politik
oleh: Okky Madasari
Ingatan paling awal saya tentang pemilu adalah ketika saya menemani ibu saya dalam sebuah pertemuan RT. Petugas dari kecamatan berbicara di tengah-tengah ruangan sambil memamerkan selembar kertas.
…Ramadan dan Kavling Surga
oleh: Okky Madasari
Ramadan terasa kian bising: Penanda sahur yang berteriak-teriak memekakkan telinga, orang-orang berdesakan di supermarket dengan trolley-trolley penuh belanjaan, restoran-restoran yang penuh wajah tak sabar, jalanan yang jauh…
Narasi Perempuan di Linimasa
Oleh: Okky Madasari
Ini tahun 2016. Masa di mana hampir semua orang sudah memiliki telepon genggam. Masa di mana orang-orang seusia saya yang biasa disebut sebagai generasi millenial atau generasi…
I hated gays, and they weren't real back then
by: Okky Madasari
Sometimes we hate something just because we don't understand it. This is exactly what happened to me when it comes to homosexuality.
Ten years…
Menyekat Anak-Anak dari Buku-Buku Berbahaya
Oleh: Okky Madasari
Gara-gara ditemukan buku pelajaran TK yang memuat soal jihad, bantai, dan bom, sekarang saya jadi semakin hati-hati saat membelikan buku cerita untuk anak saya. Jika sebelumnya hanya…
Lha Mbok Yo Ben
Oleh: Okky Madasari
Saya orang Jawa, lahir dan tumbuh besar di Magetan, kuliah di Jogja, dan membaca buku-buku Ben Anderson untuk paham apa dan bagaimana menjadi Jawa. Saya terlahir sebagai…
Melawan Ketidaktahuan dan Ketidakpedulian
Oleh: Okky Madasari
Saya adalah bagian dari generasi yang lahir dalam kebutaan.
Saat peristiwa 30 September 1965 terjadi lalu disusul pembantaian ratusan ribu bahkan mungkin jutaan orang di berbagai wilayah,…
Atas Nama Kehormatan Perempuan
Oleh: Okky Madasari
Siapa yang tidak nelangsa sekaligus geram mendengar seorang remaja bunuh diri karena malu dan merasa bersalah?
Putri, perempuan Aceh berusia 16 tahun itu bunuh diri setelah ditangkap…
Peti Mati Negeri Ini
Oleh: Okky Madasari
Apa itu humor? Apa pula teror?
Ini pertanyaan yang sulit dijawab di negeri ini. Teror-teror diabaikan hingga orang-orang hanya menjadikanya sebagai bahan celaan dan tertawaan. Lama-lama orang…